lanjutan Jodoh dari Yesus



Saya melakukan terus apa yang Tuhan mau, yaitu selalu mencari Tuhan dan mengutamakan Tuhan. Pada hari minggu bulan november 2017 saya lupa tanggal berapa, ketika pujian dan penyembahan tiba-tiba Tuhan berbicara “mas daniel itu doamu bahkan lebih dari doamu”. Saya kaget dan terus berpikir kenapa Tuhan berbicara seperti itu? Dan saya inget tahun 2014 saat saya masih kuliah saya berdoa minta suami dengan 7 kriteria:

1.      taat sama Tuhan, karna takut saja belum tentu taat
2.      mengerti firman Tuhan
3.      mengerti saat teduh
4.      mengerti hati Tuhan, otomatis dia tau posisi sebagai suami, anak maupun bapak suatu saat kelak,
5.      kalau dia melakukan kesalahan langsung di ingatkan Tuhan bahwa, itu salah
6.      tidak pelit
7.      tidak peduli gaji maupun profesinya yang terpenting adalah cukup
saya cocokkan kriteria tersebut dan semua cocok dengan mas daniel. Tapi saat itu saya diam saja karna belum siap untuk menikah. Pada januari 2018 Tuhan berbicara seperti itu lagi, “mas daniel itu doamu bahkan lebih dari doamu”. Setelah itu saya mulai bertindak memperjuangkan cinta kami, karna dari awal kami ketemu ibu saya tidak setuju dengan hubungan kami. Selisih umur kami yang terlalu jauh membuat ibu saya tidak setuju. Saya mulai bergumul lagi dengan Tuhan bagaimana saya harus ngomong ke ibu saya bahwa saya mendapat petunjuk dari Tuhan seperti itu. Saya bisa saja melepaskan mas daniel begitu saja karna menuruti perkataan ibu, tapi melepaskan doa 2014 itu terlalu sulit. Setelah Tuhan berkata 2 kali seperti itu membuat hati saya meleleh, ternyata Tuhan masih ingat doa saya, padahal tidak setiap hari saya doakan. Mempunyai status single sudah membuat saya nyaman dengan dunia saya sendiri. Tiba-tiba Tuhan kasih solusi untuk berbicara dengan ibu saya seperti ini, saya pengen punya suami yang taat sama Tuhan dan Tuhan berkata bahwa mas daniel orang nya apakah boleh saya menikah dengan mas daniel. Di saat saya dan ibu mempunyai waktu berdua perlahan-lahan saya mengatakan semua itu. Bersambung, tunggu postingan selanjutnya untuk tau apa yang ibu saya katakan ya..

0 Response to "lanjutan Jodoh dari Yesus"

Plaas 'n opmerking

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme