lanjutan Jodoh dari Yesus



berkali-kali ibu menanyakan apakah saya yakin dengan pilihanku, dan menyuruh saya berpikirmatang-matang. Saya menjawab yakin, doaku sudah dikabulkan Yesus dan itu sesuatu yang luar biasa. Saya dan mas daniel sedang merencanakan pernikahan kami saat ini. Saya mengira ibu masih keras hati terhadap saya dan mas daniel, ternyata Tuhan sudah memulihkan semua itu. Disaat saya berpikir akan mengurus semuanya sendiri bersama mas daniel, ternyata ibu dan keluarga besarku merencanakan pernikahanku dengan matang.
Kesimpulan:
1.      satu beban menjadi seribu berkat yang tidak masuk akal manusia
2.      semakin ingin dekat dengan Tuhan
3.      Semua penghalang bisa dipakai Tuhan untuk membuat hidup kita dipulihkan

lanjutan Jodoh dari Yesus



Saya melakukan terus apa yang Tuhan mau, yaitu selalu mencari Tuhan dan mengutamakan Tuhan. Pada hari minggu bulan november 2017 saya lupa tanggal berapa, ketika pujian dan penyembahan tiba-tiba Tuhan berbicara “mas daniel itu doamu bahkan lebih dari doamu”. Saya kaget dan terus berpikir kenapa Tuhan berbicara seperti itu? Dan saya inget tahun 2014 saat saya masih kuliah saya berdoa minta suami dengan 7 kriteria:

1.      taat sama Tuhan, karna takut saja belum tentu taat
2.      mengerti firman Tuhan
3.      mengerti saat teduh
4.      mengerti hati Tuhan, otomatis dia tau posisi sebagai suami, anak maupun bapak suatu saat kelak,
5.      kalau dia melakukan kesalahan langsung di ingatkan Tuhan bahwa, itu salah
6.      tidak pelit
7.      tidak peduli gaji maupun profesinya yang terpenting adalah cukup
saya cocokkan kriteria tersebut dan semua cocok dengan mas daniel. Tapi saat itu saya diam saja karna belum siap untuk menikah. Pada januari 2018 Tuhan berbicara seperti itu lagi, “mas daniel itu doamu bahkan lebih dari doamu”. Setelah itu saya mulai bertindak memperjuangkan cinta kami, karna dari awal kami ketemu ibu saya tidak setuju dengan hubungan kami. Selisih umur kami yang terlalu jauh membuat ibu saya tidak setuju. Saya mulai bergumul lagi dengan Tuhan bagaimana saya harus ngomong ke ibu saya bahwa saya mendapat petunjuk dari Tuhan seperti itu. Saya bisa saja melepaskan mas daniel begitu saja karna menuruti perkataan ibu, tapi melepaskan doa 2014 itu terlalu sulit. Setelah Tuhan berkata 2 kali seperti itu membuat hati saya meleleh, ternyata Tuhan masih ingat doa saya, padahal tidak setiap hari saya doakan. Mempunyai status single sudah membuat saya nyaman dengan dunia saya sendiri. Tiba-tiba Tuhan kasih solusi untuk berbicara dengan ibu saya seperti ini, saya pengen punya suami yang taat sama Tuhan dan Tuhan berkata bahwa mas daniel orang nya apakah boleh saya menikah dengan mas daniel. Di saat saya dan ibu mempunyai waktu berdua perlahan-lahan saya mengatakan semua itu. Bersambung, tunggu postingan selanjutnya untuk tau apa yang ibu saya katakan ya..

lanjutan Jodoh dari Yesus


Pada 24 desember malam saya ke gereja bersama mas daniel. Di saat pujian penyembahan tiba-tiba Tuhan berbicara. “apapun yang kamu inginkan sudah ada padamu, apabila semua Aku ambil bagaimana?” tanpa berpikir panjang saya menjawab, ambil saja Tuhan toh semua itu milikMu, asalkan aku dekat denganMu. Setelah itu saya berpikir dengan cara apa Tuhan mengambil semua orang yang aku kenal, apakah aku akan sendiri di bumi ini.
Di tahun 2017 Tuhan memberikan ayat Matius 6 : 33 Tetapi carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Tuhan selalu berbicara untuk mencari Tuhan terlebih dahulu, sembah Aku, pujian penyembahan yang Aku mau. Saya terus melakukan apa yang Tuhan mau. Hingga suatu saat teman saya tanya punya pacar belum, bagaimana hubungannya. Dari perkataan teman saya datang pada Tuhan langsung tanya apakah mas daniel itu jodoh saya? Kalau jodoh maka saya perjuangkan, kalau bukan saya akan mencari yang lain. Tapi Tuhan dengan tegas berbicara, sudah Tuhan katakan kalau datang padaKu carilah aku terlebih dahulu permintaan mu itu yang terakhir. Saat ini kamu meminta langsung, saya langsung minta ampun sama Tuhan. Tuhan berbicara, kamu nggak usah khawatir tentang jodoh, Tuhan sudah sediakan yang harus kamu lakukan adalah mencari Aku dan tidak usah mencari yang lain. Kata orang untuk mendapatkan jodoh harus berdoa dan berusaha, tapi ini kok saya harus terus berdoa tanpa harus berusaha mencari pasangan. Bersambung...

Jodoh dari Yesus

Pada bulan april 2016 saya senang mulai bekerja di solo. Aku berusaha menyesuaikan di tempat bekerja yang baru, hampir 3 bulan bekerja saya sudah tertekan. Rasanya semakin hari semakin berat.setiap hari berseru dengan Yesus, seolah-olah Tuhan diam saja. Semua teman saya datangi untuk minta solusi, tetapi tidak ada perubahan di dalam diri saya dan keadaan. Saya merasa beban ini adalah beban terberat dalam hidup saya. Tanggal 9 juni tiba-tiba saya ingat mempunyai teman fb konsultanyang bernama daniel, banyak orang datang ke dia untuk curhat dan mendapat solusi. Dengan memberanikan diri pagi-pagi saya mulai chat dia. Mulai berteman di fb tahun 2015 tapi tidak pernah say hello. Sorenya dia membalas chat saya dan memberi masukan, dia memberi bbm apabila saya ingin ngobrol lebih banyak lagi. Tanggal 12 juni dia mengajak saya untuk ke gereja bareng, dan saya mau. Hampir setiap hari saya chat dengan dia karna dia banyak membantu saya, menguatkan saya. Beberapa minggu kami saling mengenal, tiba-tiba dia memberi satu pertanyaan yang membuat saya kaget dan tidak percaya. Dia bertanya seperti ini, “Apabila kamu cinta aku apakah mau menikah tahun depan dengan lamaran sebuah motor?”. Tanpa berpikir panjang saya menjawab apabila Tuhan berkehendak maka saya mau. Mulai saat itu saya berkomitmen dengan saya sendiri untuk mencari petunjuk Tuhan, meskipun saya belum pernah mendengar suara Tuhan atau menerima petunjukNya, tetapi saya imani harus dapat petunjukNya. Saya tidak mau mengasihi laki-laki hanya karna perhatiannya, uangnya, jabatannya, profesinya apalagi karna witting tresno jalaran soko kulino. Saya ingin Tuhan sendiri yang memilih jodoh saya. Setiap hari saya berusaha untuk memperbanyak ketemu dengan Tuhan, agar saya dapat memperoleh jawaban. Setiap minggu saya ke gereja dengan dia. Di suatu minggu saya tidak ke gereja bareng karna ada urusan masing-masing. Saya ke gereja bersama rekan kerja saya. Pada saat khotbah seorang gembala sidang berkata cinta sejati itu memberikan semua yang dia miliki termasuk nyawaNya. Hati saya tersentuh karna itu pasti Yesus yang sangat mengasihi saya hingga saat ini Dia membawaku kembali padaNya. Tiba-tiba di dalam hati saya, ada yang berkata “ada dua orang yang mengasihimu dengan tulus”. Yang pertama Yesus yang kedua mas daniel. Disitu saya protes kenapa bukan orang tua saya yang terlebih dahulu mengasihi saya? Kenapa mas daniel orang yang baru saya kenal? Kalau mas daniel mengasihi saya dengan tulus, apa yang harus saya lakukan? Karna saya menganggap dia guru rohani saya dan tidak pernah berpikir untuk mempunyai hubungan serius dengan nya. Tetapi Tuhan diam saja. Saat ini saya terlalu fokus dengan masalah di tempat kerja sehingga tidak memikirkan untuk mempunyai hubungan dengan cowok. Bersambung....

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme