Jodoh dari Yesus

Pada bulan april 2016 saya senang mulai bekerja di solo. Aku berusaha menyesuaikan di tempat bekerja yang baru, hampir 3 bulan bekerja saya sudah tertekan. Rasanya semakin hari semakin berat.setiap hari berseru dengan Yesus, seolah-olah Tuhan diam saja. Semua teman saya datangi untuk minta solusi, tetapi tidak ada perubahan di dalam diri saya dan keadaan. Saya merasa beban ini adalah beban terberat dalam hidup saya. Tanggal 9 juni tiba-tiba saya ingat mempunyai teman fb konsultanyang bernama daniel, banyak orang datang ke dia untuk curhat dan mendapat solusi. Dengan memberanikan diri pagi-pagi saya mulai chat dia. Mulai berteman di fb tahun 2015 tapi tidak pernah say hello. Sorenya dia membalas chat saya dan memberi masukan, dia memberi bbm apabila saya ingin ngobrol lebih banyak lagi. Tanggal 12 juni dia mengajak saya untuk ke gereja bareng, dan saya mau. Hampir setiap hari saya chat dengan dia karna dia banyak membantu saya, menguatkan saya. Beberapa minggu kami saling mengenal, tiba-tiba dia memberi satu pertanyaan yang membuat saya kaget dan tidak percaya. Dia bertanya seperti ini, “Apabila kamu cinta aku apakah mau menikah tahun depan dengan lamaran sebuah motor?”. Tanpa berpikir panjang saya menjawab apabila Tuhan berkehendak maka saya mau. Mulai saat itu saya berkomitmen dengan saya sendiri untuk mencari petunjuk Tuhan, meskipun saya belum pernah mendengar suara Tuhan atau menerima petunjukNya, tetapi saya imani harus dapat petunjukNya. Saya tidak mau mengasihi laki-laki hanya karna perhatiannya, uangnya, jabatannya, profesinya apalagi karna witting tresno jalaran soko kulino. Saya ingin Tuhan sendiri yang memilih jodoh saya. Setiap hari saya berusaha untuk memperbanyak ketemu dengan Tuhan, agar saya dapat memperoleh jawaban. Setiap minggu saya ke gereja dengan dia. Di suatu minggu saya tidak ke gereja bareng karna ada urusan masing-masing. Saya ke gereja bersama rekan kerja saya. Pada saat khotbah seorang gembala sidang berkata cinta sejati itu memberikan semua yang dia miliki termasuk nyawaNya. Hati saya tersentuh karna itu pasti Yesus yang sangat mengasihi saya hingga saat ini Dia membawaku kembali padaNya. Tiba-tiba di dalam hati saya, ada yang berkata “ada dua orang yang mengasihimu dengan tulus”. Yang pertama Yesus yang kedua mas daniel. Disitu saya protes kenapa bukan orang tua saya yang terlebih dahulu mengasihi saya? Kenapa mas daniel orang yang baru saya kenal? Kalau mas daniel mengasihi saya dengan tulus, apa yang harus saya lakukan? Karna saya menganggap dia guru rohani saya dan tidak pernah berpikir untuk mempunyai hubungan serius dengan nya. Tetapi Tuhan diam saja. Saat ini saya terlalu fokus dengan masalah di tempat kerja sehingga tidak memikirkan untuk mempunyai hubungan dengan cowok. Bersambung....

0 Response to "Jodoh dari Yesus"

Plaas 'n opmerking

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme