Jodoh dari Yesus
05:48
Yeska
,
0 Comments
Pada
bulan april 2016 saya senang mulai bekerja di solo. Aku berusaha menyesuaikan
di tempat bekerja yang baru, hampir 3 bulan bekerja saya sudah tertekan. Rasanya
semakin hari semakin berat.setiap hari berseru dengan Yesus, seolah-olah Tuhan
diam saja. Semua teman saya datangi untuk minta solusi, tetapi tidak ada
perubahan di dalam diri saya dan keadaan. Saya merasa beban ini adalah beban
terberat dalam hidup saya. Tanggal 9 juni tiba-tiba saya ingat mempunyai teman
fb konsultanyang bernama daniel, banyak orang datang ke dia untuk curhat dan
mendapat solusi. Dengan memberanikan diri pagi-pagi saya mulai chat dia. Mulai berteman
di fb tahun 2015 tapi tidak pernah say hello. Sorenya dia membalas chat saya
dan memberi masukan, dia memberi bbm apabila saya ingin ngobrol lebih banyak
lagi. Tanggal 12 juni dia mengajak saya untuk ke gereja bareng, dan saya mau. Hampir
setiap hari saya chat dengan dia karna dia banyak membantu saya, menguatkan
saya. Beberapa minggu kami saling mengenal, tiba-tiba dia memberi satu
pertanyaan yang membuat saya kaget dan tidak percaya. Dia bertanya seperti ini,
“Apabila kamu cinta aku apakah mau menikah tahun depan dengan lamaran sebuah
motor?”. Tanpa berpikir panjang saya menjawab apabila Tuhan berkehendak maka
saya mau. Mulai saat itu saya berkomitmen dengan saya sendiri untuk mencari
petunjuk Tuhan, meskipun saya belum pernah mendengar suara Tuhan atau menerima
petunjukNya, tetapi saya imani harus dapat petunjukNya. Saya tidak mau
mengasihi laki-laki hanya karna perhatiannya, uangnya, jabatannya, profesinya
apalagi karna witting tresno jalaran soko kulino. Saya ingin Tuhan sendiri yang
memilih jodoh saya. Setiap hari saya berusaha untuk memperbanyak ketemu dengan
Tuhan, agar saya dapat memperoleh jawaban. Setiap minggu saya ke gereja dengan
dia. Di suatu minggu saya tidak ke gereja bareng karna ada urusan masing-masing.
Saya ke gereja bersama rekan kerja saya. Pada saat khotbah seorang gembala
sidang berkata cinta sejati itu memberikan semua yang dia miliki termasuk
nyawaNya. Hati saya tersentuh karna itu pasti Yesus yang sangat mengasihi saya
hingga saat ini Dia membawaku kembali padaNya. Tiba-tiba di dalam hati saya,
ada yang berkata “ada dua orang yang mengasihimu dengan tulus”. Yang pertama
Yesus yang kedua mas daniel. Disitu saya protes kenapa bukan orang tua saya
yang terlebih dahulu mengasihi saya? Kenapa mas daniel orang yang baru saya
kenal? Kalau mas daniel mengasihi saya dengan tulus, apa yang harus saya
lakukan? Karna saya menganggap dia guru rohani saya dan tidak pernah berpikir
untuk mempunyai hubungan serius dengan nya. Tetapi Tuhan diam saja. Saat ini
saya terlalu fokus dengan masalah di tempat kerja sehingga tidak memikirkan
untuk mempunyai hubungan dengan cowok. Bersambung....
0 Response to "Jodoh dari Yesus"
Plaas 'n opmerking