Maafkan aku telah membohongi diriku dan dirimu. Sebenarnya aku tidak menyayangimu lebih dari teman. Maafkan aku telah membuatmu kecewa. Semakin aku memikirkanmu semakin hati ini sakit. Dulu aku menyukai caramu bercanda dan caramu mendekati diriku. Dari awal aku tahu bahwa aku tidak benar-benar menyanyangimu. Sebenarnya aku ingin kamu hanya menjadi sahabatku, tapi kamu beranggapan berbeda denganku. Semenjak beberapa tahun yang lalu aku telah bosan mendengar namamu ataupun melihatmu. Apakah kau tau mengapa aku tidak mau kau ajak keluar atau sekadar bertemu untuk mengobati rasa rindumu? Sebenarnya aku tak mau membuatmu semakin jatuh cinta kepadaku. Aku ingin jujur denganmu, tapi mulut ini tak sanggup menyakiti hatimu. Mungkin menunggu waktu yang tepat kapan aku harus jujur denganmu tentang perasaanku ini. Disaat aku mendatangimu itu hanya karna aku membutuhkan teman. Setelah aku lulus kuliah, aku benar-benar ingin menjauh darimu. Karena bosan menunggu panggilan kerja disolo maka dari itu aku memilih di luar solo. Meskipun pilihan ini menyakitkan buat diriku dan ibuku tetap harus kujalani. Selain itu aku tidak ingin lebih dekat denganmu. Aku tidak ingin kita sering berkomunikasi, karna itu hanya membuatku sakit hati telah membohongimu. Aku tahu bahwa kamu bahagia bersamaku, tapi aku tidak bias bahagia. Aku yakin kamu sangat bahagia dengan orang lain. Jadi lupakan semua kenangan kita, lupakan masa lalu kita J J

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme