Daun Pandan??


Pandan Wangi (atau biasa disebut Pandan saja) adalah jenis tumbuhan monokotil dari famili Pandanaceae yang memiliki daun beraroma wangi yang khas. Tumbuhan ini mudah dijumpai di pekarangan atau tumbuh liar di tepi-tepi selokan yang teduh. Akarnya besar dan memiliki akar tunjang yang menopang tumbuhan ini bila telah cukup besar. Daunnya memanjang seperti daun palem dan tersusun secara roset yang rapat, panjangnya dapat mencapai 60cm. Beberapa varietas memiliki tepi daun yang bergerigi.
Daun Pandan merupakan komponen penting dalam tradisi masakan Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Karena aroma yang dihasilkannya, daun Pandan biasa digunakan dalam pembuatan kue atau masakan lain seperti kolak dan bubur kacang hijau. Sewaktu menanak nasi, daun pandan juga kerap diletakkan di sela-sela nasi dengan maksud nasi menjadi beraroma harum. Dalam sejumlah resep masakan berbahasa Inggris, daun Pandan kadang-kadang disebut sebagai “screwpine leaf”.
Selain dalam bidang boga, Pandan juga dimanfaatkan dalam tradisi kecantikan Indonesia. Diantaranya:
1. Sebagai aroma terapi atau sekedar pengharum ruangan.
Caranya: potong beberapa lembar daun Pandan, letakkan di sebuah wadah dan letakkan di ruangan yang ingin diberikan efek harum Pandan. Daun bisa dimanfaatkan dalam keadaan segar ataupun dikeringkan terlebih dahulu.
2. Menghitamkan rambut
* Sediakan daun pandan wangi sebanyak 7 lembar, cuci lalu potong-potong.
* Rebus potongan daun dengan 1 liter air sampai warnanya menjadi hijau.
* Embunkan air rebusan tadi semalaman.
* Pagi harinya, campurkan rebusan daun pandan tadi dengan air perasan 3 buah mengkudu masak.
* Gunakan air campuran tadi untuk mencuci rambut.
* Lakukan 3 kali seminggu, sampai terlihat hasilnya.

3. Menghilangkan ketombe
* Sediakan daun pandan wangi segar sebanyak 7 lembar, cuci bersih lalu digiling halus.
* Tambahkan 1/2 cangkir air bersih sambil diremas merata.
* Peras dan saring.
* Oleskan air perasan daun pandan ini ke seluruh kulit kepala yang berketombe.
* Biarkan mengering, ulangi mengoleskannya sekali lagi jika perlu.
* Kira-kira 1/2 – 1 jam kemudian, bilas rambut dengan air bersih.
* Lakukan setiap hari sampai kulit kepala bebas dari ketombe.

Sumber: http://tanamanobatku.wordpress.com/2011/03/02/daun-pandan-bagian-penting-tradisi-boga-dan-kecantikan-indonesia/

0 Response to "Daun Pandan??"

Plaas 'n opmerking

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme